JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Kementerian Perhubungan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan transportasi agar nyaman dan tertib.

Khususnya dalam persiapan jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BACA JUGA:Kemenhub Klaim Direct Train Jakarta-Semarang Pangkas Waktu di Bawah 5 Jam

BACA JUGA:8 Persen dari 26 Ribu Unit Bus Tak Laik, Kemenhub: Masih Jalan, Kita Kandangin

Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kemenhub sebagai penggerak utama sektor transportasi dan logistik menyadari betul pentingnya dukungan keamanan dan ketertiban yang diberikan TNI dalam setiap aspek pengelolaan transportasi baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian,” kata Menhub Dudy Purwagandhi dikutip Sabtu, 14 Desember 2024 

Lebih lanjut, Menhub memaparkan hasil survei pergerakan Nataru 2024/2025, yang memprediksi jumlah mobilitas penduduk mencapai 110,67 juta pergerakan.

Lalu, untuk jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, serta di bandara 8,2 juta.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Nataru Bakal Terjadi 2 Kali, Waktunya Diungkap Kemenhub

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem Libur Nataru, Kemenhub Tinjau Angkutan Penyebrangan

Adapun jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna mobil adalah Tol Trans Jawa dengan indikasi pengguna sebesar 6,67 juta kendaraan, Trans Sumatera 5,31 juta kendaraan, serta Tol Cipularang 2,22 juta kendaraan.

Sementara jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna motor adalah Jalur Lintas Utara Jawa (Pantura) sebesar 34,81persen dan Jalur Lintas Tengah Jawa 29,11 persen.

“Sebagai langkah tindak lanjut, Kemenhub akan melaksanakan Posko Nataru 2024/2025 yang dilaksanakan selama 19 hari dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” pungkas Menhub.