Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam
时间:2025-06-08 07:30:59 出处:娱乐阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim warga Jakarta yang menggunakan transportasi umum hanya 23 persen. Persentase itu lebih rendah dari dua puluh tahun lalu.
"Menurut data tahun 1998, 48% penduduk Jakarta menggunakan kendaraan umum. Tahun ini, jadi 20 tahun kemudian, angkanya turun menjadi 23%. Jadi dulu, setengah penduduk (DKI) menggunakan kendaraan umum, sekarang tinggal seperempat," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: Soal Tarif MRT, Anies Tunggu Keputusan DPRD
Anies menegaskan, negara tidak boleh mendiamkan kondisi ini terjadi berlarut-larut. Pemerintah harus bisa menghadirkan fasilitas agar warga DKI beralih menggunakan transportasi umum.
"Negara tidak boleh diam. Kita harus sama-sama menyusun sebuah fasilitas kendaraan umum massal sehingga masyarakat bisa menggunakan," jelasnya.
Anies juga memberi contoh misalnya dengan menggunakan moda raya terpadu (MRT) untuk berangkat kerja pagi tadi. MRT dan moda transportasi massal lainnya, sambung Anies, merupakan solusi kepadatan di Ibu Kota.
Baca Juga: Menutur Anies, 49% Warga Jakarta Tinggal Bukan Ditempat Miliknya
"Tadi pagi saya berangkat ke kantor dengan menggunakan MRT. Transportasi umum massal itu mau-tidak mau harus menjadi jawaban atas kota sepadat Jakarta. Dan itu artinya kita harus membangun sistem transportasi yang terintegrasi, di mana kendaraan umum massal menjangkau hampir semua wilayah Jakarta dengan jarak bagi pengguna paling tidak itu 500 meter," terangnya.
"Insyaallah selesai, saya rasa perlu waktu memang tapi hitung-hitungnya yang sudah ada, hitungan investasinya ada, biayanya ada, jadi sesuatu yang perlu waktu saja untuk dibahas," sambung.
上一篇: Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
下一篇: Angka Kunjungan Wisman ke Bali Selama 2023 Belum Samai Prapandemi
猜你喜欢
- Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
- Ngeles Nunung Gunakan Narkoba untuk Stamina, BNN: Jangan Ngelawak!
- Begini Cara Nunung Dapatkan Sabu: Serah Terima di Gerbang
- Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
- KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik
- 7 Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Sering Dilakukan Tapi Tak Disadari
- Indikasi Jaringan TPPO, Pemerintah Gak Mau Lagi Bangun Penampungan Pengungsi Rohingya
- Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?