会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang!

Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang

时间:2025-06-08 16:13:59 来源:quickq安卓官网入口 作者:热点 阅读:653次
Jakarta,quickq安卓版app CNN Indonesia--

Bagi kalian yang suka ngevapealias pengguna rokok elektrik, sebaiknya cek aturan dulu apabila nanti berencana melakukan perjalanan ke Perancis.

Parlemen Perancis berencana melarang rokok elektrik sekali pakai, karena dianggap sebagai permasalahan sampah dan kesehatan baru.

Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang

Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang

Beberapa tahun terakhir, rokok elektrik kian populer di kalangan remaja dengan berbagai pilihan rasanya, seperti semangka, pisang, vanilla, hingga permen karet. Namun, penghasil asap berasa ini nampaknya akan segera dilarang di beberapa negara Eropa, salah satunya Perancis.

Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang

ADVERTISEMENT

Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan kaum muda dan mengurangi dampak lingkungan karena penggunaan sekali pakainya.

Rokok elektrik sekali pakai merupakan perangkat elektrik kecil dengan tenaga baterai yang mampu mengeluarkan uap nikotin berbagai rasa.

Meski tanpa tembakau, banyak produk rokok sekali pakai yang mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya, belum lagi sifat adiktif yang dikeluarkannya.

Dengan harganya yang murah dan berbagai pilihan rasa, para aktivis menganggap bahwa produsen memang menargetkan generasi muda untuk menggunakan rokok elektrik.

Alliance Against Tobacco mengatakan bahwa 15 persen anak-anak Perancis berusia 13 hingga 16 tahun pernah 'menghisap' setidaknya satu kali, dan kebanyakan mencoba di usia 11 atau 12 tahun.

Kepada The Associated Press, Presiden Alliance Against Tobacco, Marion Catellin, mengungkapkan bahwa rokok sekali pakai yang terbuat dari plastik ini mengandung baterai lithium dan logam berat seperti kobalt.

Menurutnya, keberadaan bahan-bahan di dalamnya itu sangat beracun. Belum lagi dampak lingkungannya yang meresahkan.

Rokok elektrik sekali pakai ini tidak dirancang untuk diisi ulang cairannya atau baterainya seperti jenis vape lainnya. Akibatnya, benda ini sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah.

Material Focus, sebuah organisasi lingkungan hidup di Inggris, menemukan bahwa lebih dari satu juta perangkat dibuang ke tempat sampah setiap minggunya, seperti dilansir oleh Time Out.

Sementara itu, negara lain seperti Inggris, Irlandia, dan Jerman berencana menetapkan larangan serupa.

Di sisi lain, Selandia Baru dan Australia bahkan sudah melakukan pembatasan terhadap rokok elektrik sekali pakai, seperti mewajibkan tingkat nikotin yang lebih rendah dan pembatasan lokasi toko vape di dekat lingkungan sekolah.

(dhs/wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
  • 建筑学出国读研好吗?看就业前景就知道
  • Balas Cak Imin, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper, Saya PKB Gus Dur
  • Daftar Peraih Piala Kartini Awards 2024
  • Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
  • 艺术作品集辅导哪个机构好?
  • 霸道总裁亲自上阵,稳定输出,带你逐一击破留学申请痛点!
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
推荐内容
  • Sebut IKN Ibu Kota Politik, Prabowo Harap Sidang Paripurna DPR 2028 Bisa Diselenggarakan di IKN
  • Mahfud MD Tugas ke Luar Negeri, Jokowi Tunjuk Abdullah Azwar Anas Jadi Menkopolhukam Ad Interim
  • Hill of Art 竞赛直通车
  • 罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?
  • Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas
  • 美术作品集机构哪个好?