Dokter Jelaskan Beda Sakit Kepala Biasa dan Akibat Stroke
Pecah pembuluh darah atau strokehemoragik jadi sorotan usai meninggalnya suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief pada Selasa (20/5). Ibrahim Sjarief dikabarkan mengembuskan napas terakhir usai mengalami pecah pembuluh darah.
Stroke hemoragik adalah kondisi saat pembuluh darah di otak pecah, memicu perdarahan ke jaringan otak di sekitarnya. Sakit kepala jadi salah satu gejala stroke hemoragik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada stroke perdarahan (hemoragik), sakit kepala biasanya muncul tiba-tiba dan sangat hebat atau sangat nyeri," ujar Reza, melansir detikHealth.
Sementara pada kasus stroke iskemik atau sumbatan di pembuluh darah, sakit kepala biasanya muncul dalam bentuk ringan hingga sedang.
Lihat Juga :![]() |
Masyarakat diimbau perlu mewaspadai gejala lain yang muncul selain sakit kepala. Misalnya, mulut mencong ke satu sisi, bicara tidak jelas, hingga kelemahan salah satu sisi tubuh.
"Jika sakit kepala muncul mendadak dan disertai gejala-gejala tersebut, maka kondisi ini harus segera dicurigai sebagai stroke dan memerlukan pemeriksaan segera," ujar Reza.
Penanganan yang cepat jadi kunci kesembuhan pasien stroke. Seorang pasien memiliki waktu 'golden period' sekitar 4,5 jam usai timbulnya gejala stroke iskemik. Di waktu ini, dokter bisa mengupayakan pengobatan maksimal.
(asr/asr)(责任编辑:综合)
- ·Temui Watimpres, BP2MI Minta Kebijakan Khusus untuk Keluarkan Barang PMI Tertahan di Bea Cukai
- ·Mega Perintis (ZONE) Putuskan Stop Operasional Mitrelindo Demi Efisiensi
- ·Vale Gandeng Pamapersada untuk Garap Proyek Tambang Nikel di Pomalaa
- ·Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara
- ·Apa Benar Protein Daging Kambing Lebih Tinggi Dibandingkan Lainnya?
- ·46% Bus Langgar Aturan Saat Rampcheck Libur Panjang, Pemerintah Gercep Siapkan Bus Pengganti!
- ·Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online
- ·Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia
- ·Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
- ·Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat
- ·Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko
- ·Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
- ·Smartwatch Amazfit Active Edge, Trendi & Tangguh di Aktivitas Outdoor
- ·Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi
- ·Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
- ·Mega Perintis (ZONE) Putuskan Stop Operasional Mitrelindo Demi Efisiensi
- ·Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor
- ·FOTO: Warna
- ·Pulau Baru Terbentuk di Jepang, Potensi Jadi Destinasi Wisata?
- ·Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir