Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan kemudahan investasi bagi masyarakat melalui pembelian Sukuk Ritel seri SR022 lewat aplikasi wondr by BNI. Program ini berlaku pada 16 Mei hingga 18 Juni 2025 dengan penawaran cashback hingga Rp15 juta.
Nasabah sudah bisa mulai berinvestasi SR022 hanya dengan Rp1 juta. Investasi ini memberikan passive income bulanan dengan imbal hasil tetap dan jaminan dari negara.
“BNI terus berkomitmen menyediakan akses investasi yang mudah, aman, dan terjangkau melalui platform digital kami, termasuk untuk produk syariah seperti SR022,” ujar SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/6/2025).
Baca Juga: Siapkan E-IPO untuk Obligasi dan Sukuk, BEI Targetkan Investor Ritel
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga mendukung peningkatan literasi keuangan dan inklusi investasi di kalangan masyarakat luas. SR022 terdiri dari dua pilihan tenor, yaitu SR022T3 dan SR022T5. SR022T3 menawarkan imbal hasil tetap 6,45% (gross) dengan tenor 3 tahun dan jatuh tempo pada 10 Juni 2028.
Sementara itu, SR022T5 memberikan imbal hasil tetap 6,55% (gross) dengan tenor 5 tahun dan jatuh tempo pada 10 Juni 2030. Pemesanan minimum ditetapkan Rp1 juta, dengan batas maksimal Rp5 miliar untuk SR022T3 dan Rp10 miliar untuk SR022T5.
Selama masa penawaran, nasabah yang membeli SR022 melalui wondr by BNI berkesempatan memperoleh cash reward hingga Rp15 juta sesuai jumlah pembelian. Program ini terbuka bagi seluruh nasabah, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin
Steven menegaskan bahwa SR022 merupakan instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendukung pembiayaan pembangunan negara.
“Melalui SR022, masyarakat bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan nasional, sekaligus mengamankan masa depan keuangan mereka,” tuturnya.
(责任编辑:时尚)
- ·Menteri PPPA: 1 dari 4 Perempuan RI Alami Kekerasan Sepanjang 2024
- ·Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa
- ·Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- ·Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
- ·DPR Cecar Soal Pendidikan Tinggi Tersier, Begini Penjelasan Kemendikbudristek
- ·Kebakaran SMAN 6 Jakarta, 1 Satpam Meninggal Dunia
- ·Antisipasi Penimbunan, Satgas Pangan Polri Lakukan Monitoring Harga dan Gudang Beras
- ·Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- ·Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- ·Marak Parkir Liar di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Mengganggu Pejalan Kaki
- ·10 Kota di Dunia dengan Pajak Turis Termahal, Ada Rp700 Ribu per Malam
- ·Antisipasi Penimbunan, Satgas Pangan Polri Lakukan Monitoring Harga dan Gudang Beras
- ·Kronologi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan Setengah Bugil di Kali Cikeas
- ·Apa Itu Homologasi?
- ·Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
- ·Wagub DKI Imbau Warga Alami Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Jakarta Lapor ke 112
- ·Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia
- ·Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- ·Temui Watimpres, BP2MI Minta Kebijakan Khusus untuk Keluarkan Barang PMI Tertahan di Bea Cukai
- ·Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia